Software Hack Yang Sering Dipakai Hacker Dunia
Apa kamu mengira kalau semua aksi yang dilakukan hacker itu manual? Apa kamu pernah bertanya tentang software hack yang digunakan para hacker?
Dengan kemampuannya dalam membaca database dan mengincar jaringan, mereka bisa meretas apapun yang mereka mau. Bahkan nggak jarang deh banyak banget hacker yang membobol jaringan dengan security paling kuat sekalipun.
Itu dia kenapa film-film hacker pasti laris manis di kalangan milenial kayak kita. Disamping keren, hacker juga mengajarkan ke kita semua kalau semua hal bisa dilakukan. Asalkan kita mampu melakukannya.
Tapi sekali aja, nggak pernah ya film itu memperlihatkan software hack yang dipakai hacker waktu beraksi. Padahal kenyataannya, ada beberapa software yang bikin hacker makin pro.
1. John the Ripper
Kalau kamu fans film action dan mistery, pasti nggak asing lagi sama film Jack the Ripper. Film pembunuhan yang keren abis bikin bulu kuduk berdiri.
Tapi, apa jadinya kalau ternyata ada software yang bernama John the Ripper? Yaps, software hack yang satu ini punya konsentrasi khusus untuk pembobolan password. Bahkan, password yang paling rumit sekalipun bisa di-crack pakai aplikasi keren ini.
Cara kerja John the Ripper ini juga unik banget, yaitu dengan ‘Dictionary Attack’. Aplikasi ini mengambil string dari wordlist, terus encrypt password itu sama kayak password yang lagi di-crack. Bahkan, aplikasi ini juga mampu buat mengatasi semua masalah yang muncul di dictionary attacks.
Jika kamu bingung membedakan Jack the Ripper dan THC Hydra, selesaikan dengan solusi simple. John the Ripper ini bekerja offline, sementara THC Hydra bisa hidup kalau pas online.
2. Sn1per – Software Hack Scanner
Beda dengan software pertama, coba deh tebak apa fungsi dari Sn1per ini?
Sesuai namanya, Sn1per berguna untuk mendeteksi kelemahan lawan dari jarak jauh. Artinya, software yang satu ini adalah scanner bagian web yang rawan.
Spesialnya, Sn1per dilengkapi oleh beberapa keuntungan sekaligus. Pertama, software ini benar-benar gampang dipelajari dan selalu update. Kedua, ada komunitas yang support kamu baik untuk free ataupun plan berbayar. Komunitas ini namanya Kali Linux.
Software ini terkenal banget dengan kemampuan enumeration dan scanning nya yang wow! So, Sn1per ini cocok banget buat kamu yang lagi belajar dan ngerti OSCP.
Nah buat hasil yang maksimal, kita sarankan pakai Sn1per dengan pendampingnya, yaitu Metasploit dan Nessus.
3. Metasploit Penetration
Sebagai gandengan atau tandem dari Sn1per, pasti tau dong fungsi software hack yang satu ini?
Metasploit adalah pilihan utama untuk menghancurkan tembok dari suatu sistem. Fungsi utamanya adalah untuk menyelinap atau merusak tembok sistem. Biasanya disebut dengan penetration framework.
Kebanyakan hacker pro pakai software satu ini dipadukan dengan NMap dan Wireshark. Tiga software ini siap bikin sistem manapun porak-poranda.
Buat kamu yang masih baru di dunia hacking, anggap aja Metasploit ini sebagai kumpulan tools dan framework yang bisa kamu gunakan untuk melakukan beberapa aksi. Nggak lupa juga, software yang satu ini juga wajib kamu pelajari waktu bicara tentang Cybersecurity.
Kebanyakan pelajaran tentang OSCP dan CEH pasti deh nggak ketinggalan software yang satu ini. Bahkan, hacker pro juga pakai Metasploit ini untuk melakukan test mana sistem yang bocor.
Metasploit juga membantu kamu untuk menyediakan info vital tentang kelemahan sistem. Selain itu, ada algoritma juga yang membantu ‘menembel’ kebocoran dan kelemahan itu dengan fungsi-fungsi yang keren langsung dari software ini. Nggak lupa, IDS dan strategi untuk eksploitasi juga tersedia.
4. NMAP (Network Mapper)
Software yang nggak kalah powerful untuk hacking adalah NMAP. Bisa dikatakan, software hack yang satu ini adalah software wajib yang harus kamu instal kalau mau hack. Kalau sampai nggak, pasti bakal cacat hasil hacking kamu.
Software ini adalah software hack gratis atau open source yang paling populer. NMAP biasa digunakan untuk menemukan network dan audit security.
Jelasnya, semua admin security di seluruh dunia pasti pakai NMAP ini untuk melakukan network inventory, check port yang terbuka, mengatur jadwal upgrade layanan, hingga monitoring uptime dari server.
Cara kerja NMAP juga bisa dikatakan ribet. NMAP pakai IP address yang tawar untuk mengatur host yang tersedia, layanan yang disediakan oleh host tadi, hingga OS atau operating system dan paket filter yang sedang dipakai.
Ada banyak banget keuntungan waktu kamu putuskan untuk pakai NMAP. Yang pasti, kamu bisa dapat masukan mana network yang butuh patch dan mana yang nggak butuh. Jadi nggak heran deh kalau kebanyakan film, hacker pakai NMAP untuk operasi mereka.
5. Wireshark – Software Hack Monitor
Sempat kalah saing dengan software lainnya, kini Wireshark bisa jadi salah satu software wajib untuk hacking.
Meski fungsinya nggak begitu spesifik, yang pasti Wireshark adalah software monitoring traffic. Cara kerja Wireshark adalah dengan menangkap paket data yang ada di suatu network. Terus, data itu ditampilkan sesuai dengan format baca manusia.
Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, Wireshark kini udah jauh berkembang dan tampilannya makin oke. Bahkan fitur nya juga berkembang. Ditandai dengan adanya perbaikan filter, color coding, dan fitur lain yang bisa bikin kamu jauh menyelam ke dalam data traffic dan paket individual.
Jadi, kalau kamu mau kerja sebagai tester atau kerja di Cyber Security, pelajarin dulu Wireshark ya. Ada banyak banget kursus gratis dan berbayar untuk mempelajari Wireshark ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar