HIFEMA
Batasan
Perdarahan dalam bilik mata depan ( BMD ) yang berasal dari
pecahnya pembuluh darah pada iris atau badan silierakibat rudapaksa.tumpul atau
trauma tumpul.
Anamnesis dan Gejala
klinis
Subyektif:
Penderita mengeluh nyeri disertai penglihatan kabur setelah
mata penderita terkena benda tumpul.
Obyektif
-
virus menurun
-
tekanan intraokuli ( TIO ) normal / meningkat /
menurun.
-
Bentuk pupil normal / midriasis / lonjong (
oftalmoplegi intergi )
-
Pelebaran pembulu darah perikornea.
-
Hifema ( + ), volumenya : <1 3="" bmd="">1/ 3 BMD,
total hifema atau eight ball, black ball eye.1>
Diagnosis/cara
pemeriksaan
-
Anestesi local dapat diberikan bila ada blefarospasme,
-
Tes fluoresin,
-
Pemeriksaan segmen anterior dengan lampu senter dan
loupe atau slit lamp biomikroskop.
Penyulit
-
Glaukoma sekunder
-
Uveitis
-
Hifema sekunder
Terapi
Konservatif :
-
Tirah baring sempurna dengan posisi kepada lebih tinggi
dari badan
-
Istirahatkan mata dengan bebat mata.
-
Bila perlu pada anak-anak diberikan / ditambahkan obat
penenang,
-
Antibiotic tetes mata bila ada tanda-tanda infeksi atau
kortikosteroid tetes mata bila ada inflamasi.
-
Antifibrinolitik oral / inj. Dapat diberikan, untuk
mencegah perdarahan ulang.
Operatif:
Tindakan operasi parasintesa atau pengeluaran darah dari
bilik mata depan ( BMD ) dikerjakan bila
:
-
Ada
tanda-tanda kenaikan tekanan intra okuler atau glaucoma sekunder,
-
Hifema yang tetap yang tetap dan tidak berkurang lebih
dari 5 hari.
-
Hemosiderosis pada endotel kornea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar