Inilah Trik Supaya Hubungan Intim Tahan Lama

 Bagi pasangan yang sudah melakukan pernikahan, hubungan suami istri memang menjadi salah satu cara yang biasa digunakan sebagai obat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Hubungan intim tentu erat hubungannya dengan performa di ranjang.

            Menjaga performa adalah hal yang penting untuk dilakukan ketika sedang melakukan hubungan intim. Agar dapat tahan lebih lama di tempat tidur, ada beberapa cara yang bisa dipraktikkan untuk membuat durasi dan tingkat kepuasan hubungan intim yang dirasakan oleh kedua pasangan menjadi lebih meningkat.

Rata-rata sekitar 45 persen pria berejakulasi dalam dua menit. Sementara itu, waktu yang ideal untuk mendapatkan kepuasan selama berhubungan intim maksimal adalah 7-13 menit saja. Bagaimana dengan kamu dan pasangan? Berapa menit ia “tahan lama”?

Tidak perlu sedih dan kecewa, pria di seluruh dunia memang kurang bisa “tahan lama”. Sementara wanita memiliki permasalahan soal emosi yang membuatnya susah untuk orgasme. 

Beberapa hal memengaruhi mengapa pasangan (terutama pria) tidak “tahan lama”. Mungkin karena sudah terlalu lama tidak berhubungan intim, sehingga hasrat untuk ejakulasi lebih cepat untuk datang. Selain faktor kesehatan dan hal lainnya bisa mempengaruhi ketahanan Mr. P untuk ereksi. 

Nah, kali ini VIVA akan mengulas cara memperpanjang durasi bercinta yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut.

1.       Teknik Stop-squeeze

Teknik stop-squeeze atau pause-squeeze adalah salah satu pengendalian bentuk ejakulasi. Teknik ini memungkinkan kamu untuk mendekati titik klimaks dan kemudian mundur secara tiba-tiba dengan meremas penis sampai sensasi mereda. Kamu dapat meremas penis sekali atau beberapa kali ketika sedang berhubungan badan. Ingatlah, di sisi lain, menunda ejakulasi dengan teknik stop-squeeze juga dapat memiliki efek merugikan berupa menunda atau mengurangi kepuasan pasangan Kamu. Kamu harus memastikan Kamu dan pasangan berada di frekuensi yang sama sebelum melakukannya.

Cara melakukan teknik stop-squeeze untuk menunda ejakulasi, yakni:

Ø  Mulailah aktivitas seksual dengan stimulasi penis yang normal Saat kamu sampai pada titik yang kamu yakini mencapai klimaks, hentikan semua dorongan atau dorongan kamu atau pasangan bisa meremas penis untuk ingin merasakan “keluar” Pertahankan tekanan kuat pada penis sampai sensasi berlalu Pada penderita ejakulasi dini, jika dilakukan rutin, lama-kelamaan memang bisa membuat penis bertahan dengan sendirinya. Sementara, jika dilakukan oleh pria yang memiliki masalah ejakulasi dini, teknik menunda ejakulasi tidak dapat menyebabkan sering terjadi pada penis. Menunda ejakulasi terlalu sering juga bisa menyebabkan ketergantungan dan hubungan seks bisa terasa aneh ada “jeda”.

2.    Teknik Stop-start

Seperti metode stop-squeeze, teknik stop-start dapat membantu kamu menunda ejakulasi di tengah hubungan seksual. Cara ini bisa menunda orgasme dan menjaga ketahanan ereksi, sehingga aktivitas seks dapat terus berlanjut. Teknik tidur juga menunda ejakulasi stop-start dikenal sebagai teknik edging (tepi) karena pria biasanya harus pergi ke tepi tempat untuk menghindari semua rangsangan seksual sebelum kembali lagi berhubungan dengan sensasi berlalu. Kamu dapat berulang kali siklus ini beberapa kali hingga kamu siap untuk orgasme.

Teknik stop-strat bisa bermanfaat untuk memperpanjang durasi seks maupun mencegah ejakulasi dini. Tetapi, ini juga dapat menjadi “latihan” yang membosankan karena memakan waktu, apalagi jika pasangan tidak menginginkannya. Pastikan untuk mempersiapkan ini sebelum Kamu dan pasangan berhubungan seks

Cara menunda ejakulasi dengan teknik stop-start, yakni:

Ø Aktivitas seksual Saat Anda hendak mencapai titik klimaks, berhentilah mendorong atau menggosok, dan mundurlah Tunggu selama beberapa detik atau menit Anda dapat melanjutkan aktivitas seksual ketika sensasi ingin “keluar” telah berlalu dan Anda tidak lagi merasa berada di ambang klimaks.

Agar Hubungan Intim Tahan Lama

Ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar hubungan intim tahan lama:

1)    Olahraga

Rutin berolahraga merupakan salah satu yang sering disarankan agar hubungan seks lebihberkualitas. Persoalan “tahan lama” sangat erat kaitannya dengan stamina yang prima. 

Umumnya orang yang jarang berolahraga juga tidak memiliki stamina yang prima untuk ketahanan berhubungan intim

Beberapa olahraga yang disarankan untuk dapat meningkatkan stamina berhubungan intim adalah olahraga kardio seperti lari, berenang, dan yoga untuk fleksibilitas. 

2)   Konsumsi Makanan Sehat

Bukan hanya meningkatkan aktivitas fisik, kamu juga memerlukan asupan makanan bergizi untuk dapat meningkatkan daya tahan saat berhubungan intim. Kurangi minuman beralkohol, minum susu, dan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran.

3)   Kontrol Pikiran

Trik yang tidak kalah penting agar dapat “tahan lama” yaitu mengontrol pikiran. Memang saat penetrasi terjadi kamu akan merasakan sensasi kenikmatan luar biasa. Pada kenyataannya, terlalu fokus dengan perasaan nikmat justru akan membuat kamu cepat ejakulasi. Cobalah untuk mengalihkan pikiran lebih kepada perasaan sayang kepada pasangan, afeksi yang kamu berikan dan sedikit meniadakan sensasi fisik yang sedang terjadi. Nah, istri juga perlu waspada terhadap Berbagai Tanda Suami Kehilangan Minat Terhadap Istri.

4)   Mengeksplorasi Posisi

Dalam setiap berhubungan intim pasti ada beberapa posisi yang membuat kamu cepat untuk ejakulasi. Cobalah untuk menghindari posisi tersebut untuk sesi pertama. Selain posisi berhubungan intim, hal yang perlu diperhatikan juga adalah kecepatan saat penetrasi terjadi. Aturlah ritme lalu sesuaikan juga dengan kenyamanan supaya kamu dapat mengatur kapan waktu yang tepat untuk ejakulasi.

5)   Jadwalkan Kegiatan Hubungan IntimLuangkanlah satu malam untuk berdiskusi mengenai apa yang kamu lakukan dan tidak sukai, jelajahi gerakan hubungan intim yang baru, dan bicarakan fntasi tersembunyi.  Jangan memaksakan diri menjadi seksi, bereksperimen saja untuk melihat apa yang kamu suka. Katakan juga apa yang biasanya dapat kamu hindari karena takut mempermalukan diri sendiri atau terdengar tidak sensitif. 

6)   Berkomunikasi untuk Menghilangkan Stres

Kurangnya komunikasi sering kali menyebabkan kekeringan hubungan intim dalam suatu hubungan. Pasangan yang sering bertengkar 10 kali lebih bahagia daripada mereka yang menghindari konflik. Tahan lama saat berhubungan intim mungkin tidak mudah bagi beberapa pasangan.