R
A B I E S
INFEKSI OLEH NEUROTROPIK RHABDOVIRUS.
AKIBAT GIGITAN ANJING, VIRUS DIEKSRESI DI SALIVA
INFEKSI HAMPIR SELALU: VIA INOKULASI
KD.
INHALASI.
PATOGENESIS :
VIRUS (LUKA) ® SARAF PERIFER ® MED.
SPINALIS ® CNS
DI JARINGAN OTAK & GANGLIA BERPROLIFERASI ®
MENINGOENCEPHALITIS ® =
SEL SARAF YANG TERINFEKSI ® SANGAT IRRITABLE
MASA INKUBASI:
2 MINGGU S/D 1 TAHUN
LEBIH PENDEK: INOKULASI PROKSIMAL/BESAR
GEJALA KLINIK:
DEMAM, INSOMNIA, CEMAS
NYERI/PARESTESI TEMPAT GIGITAN
NYERI & KEJANG OTOT PHARYNX ®
HYDROPHOBIA
KEJANG OTOT MENJALAR KE OTOT
PERNAFASAN.
KEJANG DAPAT DIPRESIPITASI DENGAN MENGIPAS WAJAH
®
AEROPHOBIA
INTELEKTUAL NORMAL
KEMATIAN DAPAT TERJADI DALAM 1 MINGGU:
·
AKIBAT
PARALISE MENYELURUH
·
HENTI
NAFAS.
ANJING TERINFEKSI RABIES ® MATI DALAM 10 HARI
DIAGNOSIS RABIES:
1. HIDUP
PEMERIKSAAN FLUORESCEIN –
CONJUGATED
ANTIRABIES SERUM PADA CORNEA (+)
HASIL (-) TIDAK MENYINGKIRKAN DX.
2. POST MORTEM
-
P.A:
NEGRI INCLUSION BODIES
-
JARINGAN
OTAK SEGAR: TEHNIK ANTIBODI FLUORESENSI.
PENGOBATAN RABIES
·
HATI-HATI
SALIVA PENDERITA INFEKSIUS
·
PEND.
YANG TERPAPAR DAPAT DICEGAH SEB. GEJALA (+):
-
INKUBASI
LAMA: 6-12 MINGGU ® VAKSINASI
-
INKUBASI
PENDEK: IMUNISASI PASIF DENGAN HIPERIMUN SERUM.
·
PERAWATAN
LUKA GIGITAN : DICUCI DAN DILEBARKAN.
·
PEMBERIAN
VAKSIN ANTIRABIES:
- SEMPLE VAKSIN
ANTIGENIK ®
POST-VACCINAL ENCEPHALITIS
TX: KORTIKOSTEROID
- HUMAN DIPLOID CELLS (HDCV)
AMAN TAPI MAHAL
DOSIS: - 0,1 ml INTRADERMAL ATAU
-
1 ml SUBCUTAN
- IMOVAX RABIES VERO
HARI KE-O, 3, 7, 14, 30 – 90
(BOSTER)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar